Pages

Jumat, 29 Juli 2011

Angel And Demons Free Download

amigoz... ini merupakan buku yang sama terkenalnya dengan Sherlock Holmes Adventure, Harry Potter and the Deathly Hollow, dan lain-lain. mo tau just check this out:



Nama Buku   : Angel and Demon
Karya            : Dan Brown
Bahasa          : tenang aja, ga kaya Assasins creed, ini  bahasa indonesia
format            : digi book








mau download, gampang... klik aja link berikut
Angel And Demon Digi BOOK
READ MORE - Angel And Demons Free Download

Kriptologi....

yo amigoz... beberapa dia antara kalian pasti ada yg tau apa itu kriptologi. jika kalian telah membaca novel karya Tracy Mark dan Michael Citrin (insayaallah akan ku posting) "Sherlock Holmes dan Laskar Jalanan Baker Street # 3", atau karya Dan Brown "The Da Vinci Code, Angel And Demon,The Deception Point, dan Digital Fortress", kalian pasti sudah mengetahuinya karena novel tersebut adalah novel yang membicarakan kriptologi secara lumayan... mo tau lebih lanjut, just check this out
Kriptologi adalah gabungan dari ilmu kriptografi dan analisis sandi. Kriptografi merupakan teknik untuk mengamankan data dari sisi kerahasiaan (confidentiality), keabsahan pengirim/penerima(authentication), keaslian data(integrity) dan pertanggungjawaban telah mengirim/menerima(nonrepudiation). Analisis sandi (cryptanalysis, attack) adalah teknik untuk memecahkan algoritma kriptografi.
Algoritma Kriptografi dapat dikategorikan ke dalam algoritma kunci simetri, kunci asimetri dan fungsi hash. Termasuk algoritma kunci simetri adalah block cipher dan stream cipher. Block cipher adalah algoritma enkripsi yang memiliki masukan/keluaran sebanyak 1 blok. Setiap blok pada umumnya terdiri atas 64 bit atau 128 bit. Algoritma enkripsi berfungsi untuk menjaga confidentiality (kerahasiaan) data. Stream cipher adalah algoritma enkripsi yang memiliki masukan/keluaran 1 bit atau 1 karakter.
Pesan yang menjadi masukan algoritma enkripsi biasanya dapat dibaca, dilihat dan dapat dipahami. Pesan ini disebut plaintext. Keluaran algoritma enkripsi disebut sebagai ciphertext. Ciphertext selalu sulit dibaca atau tidak dapat dipahami sama sekali.
Untuk merancang block cipher perlu diperhatikan hal-hal berikut:
  1. kecepatan vs keamanan : Semakin cepat biasanya semakin tidak aman
  2. efisiensi implementasi pada berbagai software dan hardware. Efisiensi pada suatu platform terkadang menimbulkan ketidakefisienan pada platform lain. Sebagai contoh, DES memiliki kecepatan yang tinggi pada hardware akan tetapi memiliki kecepatan yang lambat pada software akibat banyaknya penggunaan permutasi bit
  3. Kesederhanaan. Semakin rumit algoritma, semakin sulit pula pembuktian keamanannya. Yang ideal tentu saja membuat algoritma yang nampaknya sangat rumit bagi orang lain, namun sangat mudah bagi kita membuktikan keamanannya. Kemungkinan terburuk adalah sedemikian rumitnya bagi kita sehingga kita tidak dapat membuktikan keamanannya, akan tetapi sangat mudah bagi lawan untuk memecahkannya.
Perlukah algoritma enkripsi kita dipublikasikan?
  1. Kadangkala, algoritma yang kita sembunyikan dalam file exe ataupun dalam perangkat keras dapat di-reverse-engineeringsehingga dapat dibaca orang lain. Dalam kasus ini, merahasiakan algoritma menjadi sesuatu yang sia-sia.
  2. Lebih mudah hanya menjaga kerahasiaan kunci (password) daripada harus menjaga kerahasiaan algoritmanya pula. Lebih mudah menjaga sedikit rahasia daripada banyak rahasia.
  3. Algoritma yang dipublikasikan dapat menerima banyak kritik dari para ahli untuk perbaikannya.
Jika kita telah menguasai teknik desain algoritma kelas dunia dengan baik, maka dengan menjaga kerahasiaan algoritma, mungkin semakin aman algoritma kita. Akan tetapi merahasiakan algoritma sekali lagi bukanlah tugas yang ringan. Untuk merahasiakan algoritma kita, kita harus mengimplementasikannya dalam hardware yang akan rusak begitu ada usaha untuk melakukan reverse engineering.
Bila kita membeli perangkat buatan asing yang mudah kita isi implementasi algoritma kita, maka tidak ada jaminan bahwa perangkat yang kita beli tersebut tidak akan mengirimkan password (key) yang kita simpan didalamnya kepada pembuat perangkat tersebut, misalnya dengan teknologi semacam RFID.
Terdapat beberapa jenis keamanan yang harus diperhatikan :
  1. Keamanan algoritma
  2. Keamanan implementasi
  3. Keamanan fisik
  4. Keamanan organisasi
Keamanan algoritma adalah cara memecahkan algoritma kriptografi tanpa memperhatikan lingkungannya. Teknik pemeriksaannya disebut sebagai analisis sandi. Ilmu ini belum banyak diminati di negeri kita, sementara itu di berbagai universitas di luar negeri dan berbagai lembaga penelitian lainnya, ilmu ini sangat diperhatikan. Sehingga kita merasa cukup mengatakan suatu algoritma dikatakan aman apabila para pakar asing mengatakannya demikian.
Keamanan implementasi adalah keamanan implementasi dari algoritma kriptografi. Kadangkala kita mengira sudah dapat meng-crack algoritma kriptografi, padahal yang kita lakukan adalah meng-crack implementasinya. Misalkan dengan tool software yang dapat kita peroleh dari internet kita dapat memperoleh password Windows orang lain. Ini bukan meng-crack algoritma, akan tetapi meng-crack implementasinya. Contoh lain adalah menerobos password pengaman WiFi versi WEP. Meng-crack implementasi seringkali lebih mudah daripada meng-crack algoritma kriptografinya.
READ MORE - Kriptologi....

TOEFL Reading Tips

amigoz... ni dia tips tuk reading toefl... wanna know more, just check it out
The best way to improve reading skills is to read frequently and to read many different types of texts in various subject areas (sciences, social sciences, arts, business and so on). Make sure to regularly read texts that are academic in style, the kind that are used in university courses. The Internet is one of the best resources for this and, of course, books, magazines and journals are very helpful as well.
Here are a few suggestions for ways to build your reading skills:
  • Scan passages to find and highlight key facts (dates, numbers, terms) and information; practice this frequently to increase reading rate and fluency.
  • Practice skimming a passage quickly to get a general impression of the main idea, rather than carefully reading each word and each sentence.
  • After skimming a passage, read it again more carefully and write down the main idea, major points and important facts.
  • Identify the passage type (e.g., classification, cause/effect, compare/contrast, problem/solution, description, narration and so on).
  • Organize the information in the passage:
  • Create an outline of the passage to distinguish between major and minor points.
  • If the passage categorizes information, create a chart and place the information in the appropriate categories (Note: on the TOEFL iBT, you do not have to create such a chart. Instead, a chart with possible answer choices is provided for you, and you must fill in the chart with correct choices.) Practicing this skill will help you think about categorizing information so you can do it with ease.
  • Create a summary of the passage using the charts and outline
READ MORE - TOEFL Reading Tips

TOEFL Listening Tips

yo amigoz.... buat yg mau blajar toefl, pa lagi tentang listening, nih ku kasi tips deh..
The best way to improve listening skills is to listen frequently to many different types of material in various subject areas (sciences, social sciences, arts, business and so on). Of course, watching movies and TV and listening to radio is an excellent way to practice listening. Audio tapes and CDs of talks are available at libraries and bookstores; those with transcripts are particularly helpful. The Internet is also a great resource for listening material
Here are a few suggestions for ways to build your listening skills:
  • Stay active by asking yourself questions (e.g., What main idea is the professor communicating?).
  • Listen to a portion of a lecture or talk and create an outline of important points and use the outline to write a brief summary.
  • Think about what each speaker hopes to accomplish: that is, what is the purpose of the speech or conversation? Is the speaker apologizing, complaining, making suggestions?
  • Identify the relationships between ideas in the information being discussed. Possible relationships include: cause-and-effect, compare-and-contrast, and steps in a process.
  • When you listen to recorded material, stop the recording at various points and try to predict what information or idea will be expressed next.
READ MORE - TOEFL Listening Tips

TOEFL Speaking Tips

well amigoz, buat yg mau blajar toefl, ni ada tips singkat untuk Speaking. so chek it out
The best way to practice is speaking with native speakers of English as much as possible. For those not living in English-speaking countries, finding native speakers of English to speak with can be quite challenging. In some countries, there are English-speaking tutors or assistants who can help students with their conversation and overall communication skills. Another way you can practice speaking is to join a club that involves speaking in English about movies, music, travel and so on. If no such club exists in your area, try starting your own club and invite native speakers you know to join, too.

• Practice stating an opinion or preference within a 1-minute time limit.
• Read a short article (100–200 words), and make an outline that only includes the major points of the article. Use the outline to summarize the information orally.
• Find listening and reading material on the same topic. The material can provide similar or different views. (The Internet and the library are good places to find information.) Take notes or create outlines on the listening and reading material and do the following:
o Orally summarize the information in both, and then orally synthesize by combining the information from the reading and listening materials and explain how they relate.
o State an opinion about the ideas and information presented in the reading
• Record yourself as you practice, and ask yourself questions such as:
o Did I complete the task?
o Did I speak clearly?
o Did I make grammatical errors?
o Did I use words correctly?
o Did I organize my ideas clearly and appropriately?
o Did I use the time effectively?
o Did I speak too fast? Or too slowly?
o Did I pause too often?
• Monitor your own progress by keeping an audio journal of your speaking practice. You can also ask for feedback from friends, tutors or teachers. Teachers can use the TOEFL iBT Speaking Scoring Guide to evaluate your practice.
Here are the most common topics in the iBT TOEFL Speaking Section
1. Picnic experience during school days.
2. Your dressing style
3. What do you do in your free time? (Your most favourite hobby)
4. How do you learn English?
5. Which sport do you like best?
6. Which dish do you like best?
7. Your most favourite/important subject
8. You future plan
9. Your best scholastic achievement
10. What kind of music do you like best?
11. What do you expect in your parents?
12. If you had a wish, what would you wish?
13. If you can change one thing in your university, what would you change?
14. Your best friend
15. The person you like best
16. Your unforgettable day
17. What is unforgettable in your school life?
18. Your idea of a happy life
19. A type of book you enjoy reading
20. The fruit you like to eat most
21. Your favourite TV show
22. The movie you like best
23. The place you would like to visit
24. The strangest dream you have had
25. What would you do if you suddenly had a lot of money?
26. Your first attempt to gain
27. Your ideal holiday resort
28. Your ambition
29. Your most influential person/teacher, and explain why you feel this person is a positive role model.
30. Where will you be professionally in ten/15/20 years time?
31. What quality do you like best in a friend?
32. What do you treasure most in life?
33. What are the qualities of a good citizen?
34. Your favourite time of the year?
35. Your favourite colour?
36. What are the qualities of a good teacher?
37. What are the qualities of a good student?
38. What are the qualities of a good parent?
40. If you could change one thing in your country, what would you change?
41. The most inspiring person to you
42. Describe a job that you’ve had, and explain why it was important.
43. Describe a person you admire and explain why you admire him or her.
44. If you could have any job in the world, which job would you choose?
45. Describe a book that you have read and explain why it was important to you.
46. What all u miss when you are away from your home
47. My favorite book.
48. Your most memorable experience.
49. Best mode of transport in your country.
50. Music is essential or not in education. Agree or not?
51. How will you treat a foreigner when he is at your place, like what food would you provide him.
52. What would u prefer, an internet or a book ?
53. Describe a house that you live in
54. If you had an entire month to do whatever you would like to do, what would it be? Include details and example to support your selection
55. What are the characteristics of a good neighbor?
56. Which person has helped you the most to get where you are today, and how has he or she helped you?
57. What does your dream house look like?
58. What person who is alive today would you most like to meet?
59. Why are you preparing for the TOEFL test?
READ MORE - TOEFL Speaking Tips

Senin, 11 Juli 2011

What if : Human Find The Time Machine

yo amigoz, beberapa dari kalian pasti taukan mesin waktu. malah bisa jadi kalian akan mengaitkannya dengan kisah john titor, iyakan? nah begini, einstein telah memberikan kita secercah pemahaman tentang ruang dan waktu. hal ini bisa diliat pada teori relativitas.
untuk membuat mesin waktu, dibutuhkan beberapa kajian fisika serta asronomi seperti kajian cahaya, relativitas, gravitasi, bahkan gabungan teori mekanika kuantum klasik dan modern (yang mana begitu susah karena saat ini kita hanya mengerti sebagian mekanika kuantum klasik, yakni relativitas, dan mungkin belum sama sekali tentang mekanika kuantum modern, yang pastinya membahas dimensi ruang dan waktu sebagai satu kesatuan).
nah, apa jadinya jika mesin waktu benar-benar ditemukan? masalahnya hanya satu, ditinjau dari segi ilmu pengetahuan modern dan klasik, bagaimana caranya?
waktu adalah momentum. dan bagi kita yang telah membuka buku fisika untuk SMA kelas 2, pasti mengerti bahwa momentum itu kekal (ingat!HKKM: Hukum Kekekalaan Momentum). dan sesuatu yang kekal tidak dapat diombang-ambingkan.
mesin waktu, karena berfungsi untuk memaju atau mundurkan waktu, harus mampu mengobrak-abrik HKKM yang telah diketahui umat manusia selama berabad-abad. jika ada yang menjawab menggunakan teori relativitas, masalahnya ada satu lagi, teori relativitas hanya berlaku untuk yang berada di luar angkasa (saat ini) sedangkan HKKM kita itu berlaku secara konstan di bumi kita tercinta ini.
kalau memang manusia benar-benar dapat menghancurkan HKKM, maka kita seharusnya telah melihat efek yang terjadi akibat pengaruh mereka yang disebut Time Traveler. 
kenapa saya berani berkata demikian? karena eh karena para pengembara waktu itu pasti akan kembali ke masa lalunya yang mungkin penuh kesalahan, dan mengubahnya sehingga tidak terjadi kesalahan yang telah dia buat. atau dengan kata lain, manusia tidak akan lagi mengetahui yang namanya penyesalan, yang secara notabene merupakan salah satu sifat dasar manusia. lagi pula, jika masa lalunya berubah, maka masa depan pun akan berganti.
inti nya adalah sebagi manusia yang percaya adanya kekuatan yang lebih diatas kita, kita tidak boleh bermain-main dengan waktu. biarkan yang maha kuasa yang melakukannya. jika kita mencoba, itu sama saja dengan mencoba menjadi yang maha kuasa.

 1. Rancangan Kasar Mesin Waktu

2. gambar kemungkinan bentuk mesin waktu 

3. wormhole (katanya)

READ MORE - What if : Human Find The Time Machine

Bintang : pembentukan dan akhir yang tragis


amigoz, pasti sering melihat keatas kan. saat malam hari dengan bulan purnama merupakan saat yang paling tepat. tapi tahukah kalian pendamping setia bulan? yaitu bintang, dan itulah yang akan dibahas di post berikut ini
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).

Menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:
Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.
Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat dengan Bumi adalah Mataharipada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.
Bintang-bintang telah menjadi bagian dari setiap kebudayaan. Bintang-bintang digunakan dalam praktik-praktik keagamaan, dalam navigasi, dan bercocok tanam. Kalender Gregorian, yang digunakan hampir di semua bagian dunia, adalah kalender matahari, mendasarkan diri pada posisi Bumi relatif terhadap bintang terdekat, Matahari.
Astronom-astronom awal seperti Tycho Brahe berhasil mengenali ‘bintang-bintang baru’ di langit (kemudian dinamakan novae) menunjukkan bahwa langit tidaklah kekal. Pada 1584 Giordano Bruno mengusulkan bahwa bintang-bintang sebenarnya adalah matahari-matahari lain, dan mungkin saja memiliki planet-planet seperti Bumi di dalam orbitnya, ide yang telah diusulkan sebelumnya oleh filsuf-filsuf Yunani kuno seperti Democritus dan Epicurus. Pada abad berikutnya, ide bahwa bintang adalah matahari yang jauh mencapai konsensus di antara para astronom. Untuk menjelaskan mengapa bintang-bintang ini tidak memberikan tarikan gravitasi pada tata surya, Isaac Newton mengusulkan bahwa bintang-bintang terdistribusi secara merata di seluruh langit, sebuah ide yang berasal dari teolog Richard Bentley.
Astronom Italia Geminiano Montanari merekam adanya perubahan luminositas pada bintang Algol pada 1667. Edmond Halley menerbitkan pengukuran pertama gerak diri dari sepasang bintang “tetap” dekat, memperlihatkan bahwa mereka berubah posisi dari sejak pengukuran yang dilakukan Ptolemaeus dan Hipparchus. Pengukuran langsung jarak bintang 61 Cygni dilakukan pada 1838 oleh Friedrich Bessel menggunakan teknik paralaks.
William Herschel adalah astronom pertama yang mencoba menentukan distribusi bintang di langit. Selama 1780an ia melakukan pencacahan di sekitar 600 daerah langit berbeda. Ia kemudian menyimpulkan bahwa jumlah bintang bertambah secara tetap ke suatu arah langit, yakni pusat galaksi Bima Sakti. Putranya John Herschel mengulangi pekerjaan yang sama di hemisfer langit sebelah selatan dan menemukan hasil yang sama. Selain itu William Herschel juga menemukan bahwa beberapa pasangan bintang bukanlah bintang-bintang yang secara kebetulan berada dalam satu arah garis pandang, melainkan mereka memang secara fisik berpasangan membentuk sistem bintang ganda.
Tenaga yang dihasilkan bintang, sebagai hasil samping dari reaksi fusi nuklear, dipancarkan ke luar angkasa sebagai radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi partikel yang dipancarkan bintang dimanifestasikan sebagai angin bintang (yang berwujud sebagai pancaran tetap partikel-partikel bermuatan listrik seperti proton bebas, partikel alpha dan partikel beta yang berasal dari bagian terluar bintang) dan pancaran tetap neutrino yang berasal dari inti bintang.
Hampir semua informasi yang kita miliki mengenai bintang yang lebih jauh dari Matahari diturunkan dari pengamatan radiasi elektromagnetiknya, yang terentang dari panjang gelombang radio hingga sinar gamma. Namun tidak semua rentang panjang gelombang tersebut dapat diterima oleh teleskop landas Bumi. Hanya gelombang radio dan gelombang cahaya yang dapat diteruskan oleh atmosfer Bumi dan menciptakan ‘jendela radio’ dan ‘jendela optik’. Teleskop-teleskop luar angkasa telah diluncurkan untuk mengamati bintang-bintang pada panjang gelombang lain.
Banyaknya radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh bintang dipengaruhi terutama oleh luas permukaan, suhu dan komposisi kimia dari bagian luar (fotosfer) bintang tersebut. Pada akhirnya kita dapat menduga kondisi di bagian dalam bintang, karena apa yang terjadi di permukaan pastilah sangat dipengaruhi oleh bagian yang lebih dalam.
Dengan menelaah spektrum bintang, astronom dapat menentukan temperatur permukaan, gravitasi permukaan, metalisitas, dan kecepatan rotasi dari sebuah bintang. Jika jarak bisa ditentukan, misal dengan metode paralaks, maka luminositas bintang dapat diturunkan. Massa, radius, gravitasi permukaan, dan periode rotasi kemudian dapat diperkirakan dari pemodelan. Massa bintang dapat juga diukur secara langsung untuk bintang-bintang yang berada dalam sistem bintang ganda atau melalui metode mikrolensing. Pada akhirnya astronom dapat memperkirakan umur sebuah bintang dari parameter-parameter di atas.
Di dalam astronomi, luminositas adalah jumlah cahaya atau energi yang dipancarkan oleh sebuah bintang ke segala arah per satuan waktu. Biasanya satuan luminositas dinyatakan dalam watt (satuan internasional), erg per detik (satuan cgs) atau luminositas matahari. Dengan menganggap bahwa bintang adalah sebuah benda hitam sempurna, maka luminositasnya adalah,
L = 4 \pi R^2 \sigma T_{e}^4
dimana L adalah luminositas, σ adalah tetapan Stefan-Boltzmann, R adalah jari-jari bintang dan Te adalah temperatur efektif bintang.
Jika jarak bintang dapat diketahui, misalnya dengan menggunakan metode paralaks, luminositas sebuah bintang dapat ditentukan melalui hubungan
E = \frac {L} {4 \pi d^2}
dengan E adalah fluks pancaran, L adalah luminositas dan d adalah jarak bintang ke pengamat.
Secara tradisi kecerahan bintang dinyatakan dalam satuan magnitudo. Kecerahan bintang yang kita amati, baik menggunakan mata bugil maupun teleskop, dinyatakan oleh magnitudo tampak (m) atau magnitudo semu. Secara tradisi magnitudo semu bintang yang dapat dilihat oleh mata bugil dibagi dari 1 hingga 6, di mana satu ialah bintang paling cerah, dan 6 sebagai bintang paling redup. Terdapat juga kecerahan yang diukur secara mutlak, yang menyatakan kecerahan bintang sebenarnya. Kecerahan ini dikenal sebagai magnitudo mutlak(M), dan terentang antara +26.0 sampai -26.5. Magnitudo adalah besaran lain dalam menyatakan fluks pancaran, yang terhubungkan melalui persamaan,
m = -2,5 \log(E) + konstanta \,\!
dimana m adalah magnitudo semu dan E adalah fluks pancaran.
Kebanyakan parameter-parameter bintang dinyatakan dalam satuan SI, tetapi satuan cgs kadang-kadang digunakan (misalnya luminositas dinyatakan dalam satuan erg per detik). Penggunaan satuan cgs lebih bersifat tradisi daripada sebuah konvensi. Seringkali pula massa, luminositas dan jari-jari bintang dinyatakan dalam satuan matahari, mengingat Matahari adalah bintang yang paling banyak dipelajari dan diketahui parameter-parameter fisisnya. Untuk Matahari, parameter-parameter berikut diketahui:
massa Matahari:M_\bigodot = 1.9891 \times 10^{30} kg
luminositas Matahari:L_\bigodot = 3.827 \times 10^{26} watt
radius Matahari:R_\bigodot = 6.960 \times 10^{8} m

Terbentuknya bintang

Bintang terbentuk di dalam awan molekul; yaitu sebuah daerah medium antarbintang yang luas dengan kerapatan yang tinggi (meskipun masih kurang rapat jika dibandingkan dengan sebuah vacuum chamber yang ada di Bumi). Awan ini kebanyakan terdiri dari hidrogen dengan sekitar 23–28% helium dan beberapa persen elemen berat. Komposisi elemen dalam awan ini tidak banyak berubah sejak peristiwa nukleosintesis Big Bang pada saat awal alam semesta.
Gravitasi mengambil peranan sangat penting dalam proses pembentukan bintang. Pembentukan bintang dimulai dengan ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul yang dapat memiliki massa ribuan kali matahari. Ketidakstabilan ini seringkali dipicu oleh gelombang kejut dari supernova atau tumbukan antara dua galaksi. Sekali sebuah wilayah mencapai kerapatan materi yang cukup memenuhi syarat terjadinya instabilitas Jeans, awan tersebut mulai runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri.
Berdasarkan syarat instabilitas Jeans, bintang tidak terbentuk sendiri-sendiri, melainkan dalam kelompok yang berasal dari suatu keruntuhan di suatu awan molekul yang besar, kemudian terpecah menjadi konglomerasi individual. Hal ini didukung oleh pengamatan dimana banyak bintang berusia sama tergabung dalam gugus atau asosiasi bintang.
Begitu awan runtuh, akan terjadi konglomerasi individual dari debu dan gas yang padat yang disebut sebagai globula Bok. Globula Bok ini dapat memiliki massa hingga 50 kali Matahari. Runtuhnya globula membuat bertambahnya kerapatan. Pada proses ini energi gravitasi diubah menjadi energi panas sehingga temperatur meningkat. Ketika awan protobintang ini mencapai kesetimbangan hidrostatik, sebuah protobintang akan terbentuk di intinya. Bintang pra deret utama ini seringkali dikelilingi oleh piringan protoplanet. Pengerutan atau keruntuhan awan molekul ini memakan waktu hingga puluhan juta tahun. Ketika peningkatan temperatur di inti protobintang mencapai kisaran 10 juta kelvin, hidrogen di inti 'terbakar' menjadi helium dalam suatu reaksi termonuklir. Reaksi nuklir di dalam inti bintang menyuplai cukup energi untuk mempertahankan tekanan di pusat sehingga proses pengerutan berhenti. Protobintang kini memulai kehidupan baru sebagai bintang deret utama.
Skala panjang seperti setengah sumbu besar dari sebuah orbit sistem bintang ganda seringkali dinyatakan dalam satuan astronomi (AU = astronomical unit), yaitu jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari.

Akhir sebuah bintang

Ketika kandungan hidrogen di teras bintang habis, teras bintang mengecil dan membebaskan banyak panas dan memanaskan lapisan luar bintang. Lapisan luar bintang yang masih banyak hidrogen mengembang dan bertukar warna merah dan disebut bintang raksaksa merah yang dapat mencapai 100 kali ukuran matahari sebelum membentuk bintang kerdil putih. Sekiranya bintang tersebut berukuran lebih besar dari matahari, bintang tersebut akan membentuk superraksaksa merah. Superraksaksa merah ini kemudiannya membentuk Nova atau Supernova dan kemudiannya membentuk bintang neutron atau Lubang hitam.

source : sumber terpercaya, wikipedia



READ MORE - Bintang : pembentukan dan akhir yang tragis

Need a Translate?

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts