Yah, semoga ini bukan menjadi
postingan terakhir… tapi jika memang harus, ya tak apalah… okeh amigoz,
sekarang saya akan membahas tentang Indigo… dan pasti semua pembaca sudah tau,
tapi biarkan saya menggunakan sudut pandangku sendiri.
“Anak
indigo atau anak nila (bahasa
Inggris: Indigo children)
adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan anak yang diyakini memiliki
kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural. Konsep
ini merupakan ilmu semu yang didasarkan dari gagasan Zaman Baru pada tahun
1970-an. Konsep ini mulai terkenal setelah diterbitkannya beberapa buku pada
akhir tahun 1990-an dan dirilisnya beberapa film satu dasawarsa kemudian.
Interpretasi mengenai indigo ada bermacam-macam: dari yang meyakini bahwa
mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya (yang bahkan mempunyai
kemampuan paranormal seperti telepati) hingga yang menyebut anak indigo sebagai
orang yang lebih empatik dan kreatif.
Meskipun
tidak ada satu bukti penelitian pun yang membuktikan keberadaan anak indigo
atau sifat mereka, fenomena ini menarik perhatian orang tua yang anaknya
didiagnosis mengalami kesulitan belajar atau
yang ingin anaknya spesial. Kaum skeptik memandangnya sebagai cara orang tua menghindari
penanganan pediatrik atau diagnosis psikiatrik yang tepat. Daftar sifat yang
dimiliki anak indigo juga dikritik karena terlalu umum sehingga dapat
diterapkan untuk hampir semua orang (efek Forer). Fenomena indigo
dituduh pula sebagai alat untuk menambang uang dari orang tua yang mudah
ditipu.”
(dikutip dari Wikipedia)
Yah, seperti kata om wiki, anak Indigo (selanjutnya akan disebut
indigo) biasanya sering dikait-kaitkan dengan hal-hal berbau supranatural… lalu
apakah indigo itu pertanda dia seorang wali (karena ada hal” seperti itu),
karena manusia biasa itu tidak mampu untuk seperti itu…
Well beranjak lebih jauh, tanpa mau menyudutkan kondisi indigo,
begini, pada dasarnya manusia dan makhluk” astral itu hidup di dimensi yang
berbeda, walaupun mungkin dimensi tersebut akhirnya berbenturan dan mereka
menunjukkan wujudnya. Tapi percayalah, manusia tidak diberikan kemampuan untuk
melihat wujud ASLI dari makhluk astral tersebut. Lalu bagaimana bisa indigo
mampu melihatnya? Ada 3 kemungkinan, pertama boleh percaya atau tidak, didalam
diri manusia, terdapat suatu emosi negative, yang mana emosi inilah yang
biasanya terkait dengan jin setan dan sejenisnya untuk merasuki manusia. Nah emosi
negative itulah yg mampu membuat orang yg memilikinya menjadi bisa melihat
makhluk astral tersebut. Berbelit ya, secara kasar begini, emosi negative menarik
jin untuk menggoda sang pemilik emosi, kemudian karena jin tersebut menggoda
(dalam hal ini mencoba merasuk ke dalam diri) maka mempengaruh kondisi sang
pemilik, sehingga mampu melihat jin lain (dalam asumsi jin dengan jin dapat
saling melihat karena mereka hidup di dimensi yg sama)… terlalu ribet? Ini analogi
yg paling sederhana, kita manusia, bisa berinteraksi dengan manusia disekitar
kita karena berada pada dimensi yg sama, iyakan? Nah bagaimana dengan manusia yang ada di layar TV tepat pada saat
itu? Kita dan manusia yg ada di TV (tanpa alat komunikasi apapun, jadi bukan
webcam atau skype dan sejenisnya) adl sama” manusia, namun pada dimensi yg
berbeda, sehingga interkasi kita dengan mereka menjadi terbatasm (berlaku juga
dengan konsep E.T atau Alien, kita dan mereka ada pada dimensi yg berbeda untuk
saat ini), menger kan???
Okeh lanjut, kemungkinan kedua adl leluhur sang indigo pernah
melakukan suatu kongsi dengan jin, sehingga mengakibatkan jin tersebut memiliki
keturunan yg bersemayam dalam tubuh keturunan leluhur tadi (ini juga memiliki
kemungkinan tertinggi). Atau yang terakhir, kemungkinan ketiga, semua hal itu
adalah kebohongan, jadi dia mengaku-ngaku sebagai seorang indigo…
Nah itu sekilas tentang kemungkinan indigo, walaupun tidak menutup
kemungkinan juga bahwa indigo itu adl orang baik-baik. Karena jika kita hanya
mengacu pada pernyataan bahwa indigo itu berkaitan dengan supranatural, maka
bisa dikatakan bahwa para Wali yg bisa berinteraksi dengan jin, ataupun Nabi
adl indigo, dan itu bertentangan dengan bahwa indigo itu buruk..
Allright, kita gak mebahas apakah indigo itu baik atau buruk
disini, itu semua relative tergantung bagaimana amigoz memandangnya… okeh,
sekarang gimana sih anak indigo itu? Yah selain bisa berinteraksi dengan hal”
astral, entah melihat, mendengar, atau merasakan, indigo biasanya tidak
menyukai peraturan, secara tidak sadar keluarga dan teman”nya sering
menganggapnya aneh, cenderung memiliki intuisi yang kuat, memiliki kecerdasan
yang tidak terlalu jauh dari kecerdasan rata-rata (walaupun sebagian memiliki
IQ yang wow), dan cenderung hyperactive (karena indigo itu terkait dengan ADHD,
atau attention-deficit hyperactivity disorder), dan lebih sering optimis
daripada pesimis, namun sulit untuk membangunkan dirinya dari kepesimisan,
walau tidak semua…
Nah, mirip dengan karakter manusia biasa kan?? Hehe jadi terjawab
sudah, eksistensi indigo adl manusia juga, namun dengan aura indigo… ^_^
Kalau missal bingung dengan aura manusia seperti apa, umm biar ku
beri tau sedikit tentang aura yg pernah ku rasakan… saat orang didekat mu
sedang bersedih atau jengkel namun tak biasa ngapa-ngapain (maksudnya marah tapi
pasrah atau dalam kondisi tidak bisa menerima), maka akan terlihat ada pendaran
cahaya berwarna biru kehijauan dengan hijau lebih dominan, kemudian saat
berdekatan biasanya akan terasa suhu yang sedikit dingin (pengalaman pribadi),
dan saat seseorang marah, yah jangan pikirkan auranya berwarna merah… pada
dasarnya dari pengalaman, yg kuperhatikan adalah kulitnya menjadi lebih gelap,
dan saat kau mendekat, akan terasa suatu tekanan atau seperti tertekan… yah
sisanya saya belum tau, sama satu lagi mungkin, aura kegembiraan, percayalah…
aura kegembiraan itu lebih mudah menular daripada aura bersemangat, jadi, jika
disekitarmu banyak yg berbahagia, yakin aja pasti ada seseorang dengan aura
kebahgiaan disitu hehe
Well mungkin itu saja, jika amigoz punya pendapat lain, yah…
pendapat itu relatif, jadi monggo, hehe
credit to : S.Y.S.P (karya pribadi itu lebih asik, hehe kita bebas berpendapat)^_^v
0 comments:
Posting Komentar