Pages

Sabtu, 23 April 2011

Sedna: planet ke 10?



Ilmuwan telah mengukur besarnya objek yang ditemukan tahun lalu dan mengkonfirmasikan bahwa objek ini lebih besar daripada Pluto.
Objek es ini bernama, 2003 UB313, terletak jauh. Diameternya 3000 km. Pluto hanya 2300 km.
Penemuan ini memicu debat lain apakah objek ini adalah sebuah planet karena Pluto secara tradisional dianggap sebagai planet ke-9.
Ada ahli yang menyatakan status Pluto sebagai sebuah planet seharusnya dipertanyakan.
"Karena UB313 ternyata lebih besar daripada Pluto, sekarang agak susah mengatakan bawah Pluto adalah sebuah planet jika UB313 juga mendapatkan status ini", kata Frank Bertoldi, seoarang ahli astronomi pada Universitas Bonn dan Max Planck Institute for Radioastronomy.
Penemuan terbesar
Sebagaimana Pluto, 2003 UB313 adalah salah satu planet es yang ditemukan pada sabuk Kuiper, sebuah cincin dengan 100.000 objek di lingkaran luar tata surya kita setelah Neptunus.
Objek-objek ini terdiri dari gas dan debu yang dipercaya terbentuk sekitar 4.5 milyar tahun yang lalu.
2003 UB313 adalah objek terjauh yang pernah dilihat di tata surya. Orbitnya lebih jauh 97 kali dari Bumi ke Matahari, juga 2 kali lebih jauh dari orbit Pluto.
Mike Brown, sorang ahli astronomi pada California Institute of Technology di Pasadena, menemukannya setahun yang lalu.
Brown dan koleganya tidak dapat menentukan ukuran objek ini. Tetapi berdasarkan benderangnya, objek ini dipercaya paling tidak memiliki ukuran sama dengan Pluto.
Peneliti yang berhasil menentukan ukurannya menggunakan teleskop radio di pegunungan selatan Spanyol. Bertoldi dan koleganya mengukur besaran panas yang dipantulkan oleh 2003 UB313, sebuah konstanta yang dikenal sebagai emisi panas.
Penemuan ini menjadikannya objek yang terbesar sejak penemuan Neptunus pada tahun 1846.
Pluto dicoret?
Penemuan UB313 telah kembali menciptakan debat tentang definisi 'planet' dan seberapa banyak objek di tata surya yang pantas mendapatkannya.
Jika Pluto ditemukan hari ini, mungkin dia tidak disebut planet, karena hanya merupakan salah satu benda terapung pada sabuk Kuiper.
Beberapa ilmuwan berargumen bahwa apapun yang mengorbiti Matahari seharusnya disebut sebagai planet. Jika standar pluto diterapkan, 2003 UB313 memang pantas disebut sebagai planet ke-10.
"Saya lebih suka untuk menghormati penemunya di masa lalu dan menyebut objek ini planet juga", kata Bertoldi.
Ahli lainnya memiliki pandangan yang berbeda.
"Saya lebih suka alasan yang ilmiah, dimana sebuah objek memiliki orbit tersendiri dan memiliki gravitasi-lah yang patut disebut planet", kata Scott Sheppard.
Pilihan lainnya akan memisahkan planet-planet dalam beberapa kategori.
Merkurius, Venus, Mars dan Bumi dapat disebut planet terrestrial sedangkan Yupiter dan Saturnus disebut planet gas. Pluto dan UB313 dapat disebut sebagai planet es.
Walaupun ada yang berkata menamakan planet-planet ini tidaklah penting tetapi Bertoldi dan Sheppard percaya ini adalah topik yang penting bagi publik.
"Setiap orang ingin mengetahui ada berapakah jumlah planet di luar sana", kata Sheppard.
"Apabila Anda menemukan objek terbesar pada sabuk Kuiper, Anda akan menyebutnya planet, tetapi seiring perkembangan teknologi akan ada lebih banyak lagi objek yang lebih besar daripada Pluto, bahkan mungkin ada objek yang lebih besar daripada Mars. Hanya saya kita harus mencarinya dengan teliti karena setelah Neptunus, objek-objek ini sangat kabur".
well amigoz, saat ni kita tak bisa berbuat apa2 slain percaya, jadi percaya gak percaya, percayalah

0 comments:

Posting Komentar

Need a Translate?

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts